Polsek Citamiang Laksanakan Pengamanan Minggu Kasih Dan Pengamanan Gereja

Kota Sukabumi - Personil Polsek Citamiang Pada  jam 06.30 Wib s.d selesai,  melaksanakan Kegiatan Minggu Kasih dan Pengamanan kebaktian rutin  yang bertempat di Gereja Bethel Tabernakel Darah Yesus Jl. Otista Kec. Cikole Kota Sukabumi. 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Citamiang AKP IWAN HENDI SUTISNA, S.H, M.H di hadiri oleh Kanit Intelkam Polsek Citamiang, Bhabinkamtibmas  Polsek Citamiang, Anggota Samapta Polsek Citamiang dan  Para Jemaat Gereja Bethel Tabernakel Darah Yesus, Minggu (04/02/2024).

Kapolsek Citamiang dalam kegiatan tersebut menghimbau sbb Kapolsek Citamiang mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan minggu kasih  ini dan merupakan bentuk interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan Kepolisian di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota Khususnya Polsek Citamiang dan dapat  menghubungi layanan Call Center 110 atau menghubungi ke nomor Lapor Pak Polisi-SIAP MAS di nomor 0811654110, ” apabila terjadi Ganguan kamtibmas.

Kapolsek Citamiang juga berterimakasih atas dukungan dari para Jemaat  terhadap pelaksanaan tugas Polri dan  menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat turut berperan aktif dalam memelihara situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif serta mendukung pihak Kepolisian saat memasuki tahun politik dan  Berharap untuk tidak menghilangkan persaudaraan akibat beda pilihan, rasa saling menghargai tetap terjaga untuk persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.

Adapun sesi tanya jawab oleh Jemaat Gereja  kepada Kapolsek Citamiang, masukan , saran dan Pertanyaan yang diajukan Jemaat kepada Kapolsek antara lain sbb Seluruh peserta yang hadir dalam Kegiatan Minggu kasih ini mengucapkan terimakasih dengan adanya kehadiran Polri di tengah–tengah kegiatan masyarakat dalam hal pelaksanaan kegiatan keagamaan akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri sehingga masyarakat merasa terayomi dan terlindungi.